sekadar berekspresi

Laki-laki yang baik pastinya tahu apa yang harus dilakukan,
Punya pendirian untuk mempertahankan, bukannya melarikan diri lepas dari masalah dengan alasan dia tak sanggup. Untuk apa memulai kalo tak mau menanggung resiko. Benci itu saat melihat laki-laki lemah, pasrah, selalu menonjolkan kelemahannya, agar terkesan dia yang paling menderita, dia yang selalu disalahkan. Hanya laki-laki bodoh yang bersikap seperti itu. Tak sadar dengan apa yang sudah dimiliki, tapi justru melirik hal lain yang belum tentu jauh lebih baik.
Teruntuk lelaki yang tak tahu pantas atau tidaknya disebut lelaki.

Comments

Popular posts from this blog

Analisis Puisi Jante Arkidam

Rekayasa Puisi Menjadi Cerpen

Analisis Fonem Bahasa Li Niha